Paris Saint-Germain Dapat Intimidasi Saat Pulang Ke Prancis

Sejumlah oknum melakukan tindakan anarkis di bandara setelah mengetahui PSG pulang dari lawatan ke markas Barcelona dengan hasil memalukan.

Kepolisian Prancis tengah melakukan investigasi setelah Paris Saint-Germain mendapat intimidasi dari sekelompok individu saat tiba di bandara Paris.

Insiden tersebut terjadi setelah momen kolapsnya PSG yang dihajar Barcelona dengan skor 6-1 dalam duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Hasil itu membuat mereka tersingkir, padahal di leg pertama sukses memetik kemenangan 4-0.

Laporan yang beredar menyebutkan para pemain menjadi sasaran olok-olok sekelompok oknum yang kemudian melampiaskan amarah ke deretan mobil, termasuk ada satu orang yang menjadi korban tertabrak.

"Sekelompok individu secara verbal menyerang para pemain sebelum melakukan tindakan rusuh ke mobil-mobil mereka. Sejumlah kendaraan rusak," demikian rilis resmi PSG.

"Dalam situasi yang mencekam dan agresif ini, seluruh kendaraan mendapat kawalan guna memastikan seluruh pihak dalam keadaan aman, termasuk keluarga dan juga anggota staf klub."

"Satu orang tertabrak mobil ketika berusaha lolos dari kerumunan amarah massa dan kejadian itu secara fisik mengancam keselamatan para pemain dan keluarga mereka."

"Investigasi pihak kepolisian tengah berjalan untuk mencari tahu apa yang terjadi. Klub dan juga pihak-pihak yang berwenang, telah menginformasikan kepada investigator soal kesiapan mereka demi kelancaran proses penyelidikan, untuk mendapatkan titik terang."

"Pihak klub dengan keras mengutuk insiden tersebut dan juga perilaku sekelompok oknum yang dipertanyakan."