top of page
Search

Indonesia Raja Gol Babak Kedua

  • Writer: Angel Valen
    Angel Valen
  • Dec 15, 2016
  • 2 min read

Sebagian besar gol Indonesia tercipta pada babak kedua AFF Suzuki Cup 2016. Ciri khas semangat pantang menyerah!

Semangat pantang menyerah telah jadi ciri khas timnas Indonesia selama penyelenggaraan AFF Suzuki Cup 2016.

Hal itu ditunjukkan lagi oleh skuat Garuda ketika berhasil mengalahkan Thailand 2-1, meski tertinggal lebih dahulu, pada leg pertama final AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12) malam.

Teerasil Dangda membawa Thailand unggul lebih dahulu pada menit ke-33 melalui gol sundulan terarah. Seperti yang sering terjadi pada turnamen ini, kondisi itu tidak menyurutkan semangat bermain para pemain Indonesia. Di babak kedua, tim Merah-Putih mencetak dua gol dalam rentang waktu lima menit guna membalikkan keadaan.

Rizky Pora menyamakan kedudukan pada menit ke-65 setelah tendangannya menghantam Tristan Do sehingga bola berbelok mengecoh Kawin Thamsatchanan. Menit 70, Rizki memberikan umpan tendangan penjuru yang disambut dengan baik oleh Hansamu Yama Pranata. Kawin kembali tak mampu mencegah gol kerena telah salah posisi.

Skor 2-1 bertahan hingga usai. Artinya, Indonesia mempertahankan konsistensi mencetak dua gol dalam setiap pertandingan AFF Suzuki Cup tahun ini. Selain itu, sepuluh dari 12 gol Indonesia diciptakan setelah melewati babak pertama. Indonesia adalah raja gol babak kedua pada turnamen ini!

Hanya dua gol yang dilesakkan Indonesia pada babak pertama. Itu pun terjadi hanya pada 15 menit pertama. Keduanya terjadi saat menghadapi Filipina, melalui gol Fachruddin Aryanto, dan kemudian gol Hansamu ke gawang Vietnam pada leg pertama semi-final. Dua-duanya melalui set piece. Total, Indonesia mencetak tiga gol memanfaatkan stiuasi bola mati.

Sembilan gol Indonesia tercipta pada babak kedua dan satu gol diciptakan saat perpanjangan waktu. Pada menit ke-45 hingga 75, Indonesia mampu melesakkan delapan gol. Satu-satunya gol yang terjadi saat perpanjangan

waktu adalah eksekusi penalti Manahati Lestusen yang membungkam Stadion My Dinh, Hanoi.

Harus diakui, kemampuan Indonesia mengatasi tekanan setelah tertinggal gol lebih dahulu jarang ditemui di tim-tim generasi terdahulu. Biasanya, mental para pemain Indonesia mudah goyah setelah kebobolan gol. Kali ini, kebalikannya. Indonesia seperti lebih terpacu saat dalam kondisi tertinggal.

Konsistensi lain yang ditorehkan Indonesia adalah menjadi satu-satunya tim yang sanggup menjebol gawang Thailand pada turnamen ini. Kemenangan Indonesia mengulangi hasil pertemuan kedua tim di markas Merah-Putih -- secara kebetulan, dengan skor identik. Enam tahun lalu, dua gol penalti Bambang Pamungkas membawa kemenangan untuk Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Namun, tugas Indonesia belum selesai. Turnamen masih menyisakan 90 menit lagi pada leg kedua semi-final di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu lusa. Apapun masih bisa terjadi, tapi Indonesia telah menyimpan ekspektasi mengangkat trofi juara AFF Suzuki Cup untuk kali pertama.


 
 
 

Комментарии


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
  • Facebook - Black Circle
  • Twitter - Black Circle
  • Pinterest - Black Circle
  • Instagram - Black Circle

© 2015 7WYN.COM. All rights reserved.

bottom of page