Final Liga Champions Bakal Digelar Di Luar Eropa?

Tak cuma tuan rumah final, presiden anyar Uefa ini juga membuka wacana menghelat laga semi-final saat weekend.

Presiden baru UEFA Aleksander Ceferin tampaknya siap membuat gebrakan di awal kepemimpinannya, dengan membuka peluang menggelar final Liga Champions di luar benua Eropa untuk kali pertama.

Dalam wawancara dengan Associated Press Ceferin mengatakan, akan menghidupkan kembali proses bidding untuk memperebutkan tuan rumah partai puncak UCL, bahkan jika memungkinan hingga ke Amerika Serikat.

“Saya pikir ini mungkin menjadi ide di masa yang akan datang tapi kami harus membicarakannya,” kata Ceferin, yang menyebut waktu perjalanan ke Eropa bisa sama panjang seperti penerbangan ke Amerika Serikat.

“Pergi dari Portugal ke Azerbaijan contohnya, hampir sama atau sama jika Anda pergi ke New York. Bagi fans ini bukan masalah tapi kita harus lihat. Ini adalah kompetisi Eropa, jadi mari kita pikirkan soal ini.”

Hingga saat ini UEFA memutuskan kota untuk partai penentuan juara tanpa proses tender, dengan stadion tuan rumah diputuskan secara rahasia.

“Proses penawaran harus sangat jelas karena jika Anda mendapat final Liga Champions atau Liga Europa sebagai keuntungan politik, maka itu tidak baik,” imbuh Ceferin.

“Dengan prosedur penawaran yang jelas, saya juga akan melindungi administrasi dan diri sendiri karena siapa pun yang berusaha menghubungi kami, menekan kami, meminta untuk diuntungkan, kami harus memiliki jawaban jelas, ‘Maaf ada peraturan jelas, kami tak bisa melakukannya.’”

Tak hanya itu, mantan Presiden Federasi Sepakbola Slovenia ini juga membuat opsi menggelar partai semi-final saat weekend.

“Ada beberapa ide tentang itu karena di Tiongkok tidak tidur saat Sabtu dan mereka bisa menonton. Tapi, ada beberapa masalah dengan kalender liga lain. Liga-liga nasional juga penting.

“Kita punya Liga Primer yang sangat kuat. [Semi-final saat weekend] adalah sebuah wacana tapi terlalu dini untuk mengatakan yang konkret soal ini,” tandasnya.