Jose Mourinho: Tim Selalu Lebih Penting Ketimbang Pemain
- Angel Valen
- Sep 13, 2016
- 2 min read

Dalam wawancara eksklusif bersama Goal, sang manajer Manchester United mengungkapkan teknik dirinya memotivasi yang membentuk ikatan erat dengan para pemain.
Jose Mourinho telah bekerja dengan banyak talenta sepakbola, mulai dari Zlatan Ibrahimovic hingga Cristiano Ronaldo, namun menegaskan tak ada satu pun pemain yang lebih besar ketimbang tim dan tak ada usaha khusus melayani individu.
Alih-alih menjadi fokus pada individu dalam menyemangati tim sebelum pertandingan, sang manajer Manchester United setiap saat selalu memberikan pesan-pesan kepada kesatuan penggawa timnya.
"Bagi saya, tim selalu jauh lebih penting ketimbang pemain mana pun," tuturnya kepada Goal."Para individu yang ada, sama seperti saya, ada untuk melayani tim, memberikan yang terbaik. Kecuali ada situasi khusus yang memang harus bicara mata ke mata, saya melatih tim, bukan hanya individu dan saya lebih suka bicara pada semua pemain."
Mourinho selaku motivator ulung memberikan rincian pada Goal soal teknik sebelum pertandingan, di mana dirinya banyak memberi wejangan yang menarik perhatian para pemainsebelum memompa mereka dengan kata-kata psikologis sesaat sebelum pertandingan berlangsung.
Pemenang trofi Liga Champions sebanyak dua kali tersebut terkenal soal keeratannya dengan para pemain, dan banyak dari kesuksesaannya didasari oleh kemampuan untuk memotivasi para pemain dan juga menyampaikan semangat yang berharga sebelum laga dimulai.
"Saya berbicara lebih dari sekali karena saya pikir setiap pesan harus singkat dan tepat sasaran," ucapnya.
"Biasanya saya memulai pertemuan dengan para pemain untuk melakukan persiapan tiga hari menjelang laga dimainkan."
"Namun untuk yang terakhir, karena Anda sebelumnya telah menghabiskan waktu untuk bicara soal skema dan persiapan taktik, biasanya yang paling akhir saya membicarakan tentang aspek psikologis, memotivasi pemain."
Mourinho juga mengungkapkan rincian di balik tekniknya mengangkat psikologis tim, menjelaskan bahwa sembari dirinya menyiapkan metode untuk mengutarakan kata-kata sebelum pertandingan, ia lebih suka untuk mengutarakannya lebih naluriah sekali saat pertandingan berlangsung.
"Biasanya, saya melakukan persiapan, terutama sebelum pertandingan," tuturnya. "Anda bisa berpikir dan berpikir ulang dan mempelajari banyak wawancara hingga pada akhirnya mencapai tahap akhir."
"Kata-kata selama pertandingan, saat jeda pertandingan, semua berbeda; itu lebih sulit. Anda harus bisa membaca dan merasakan pertandingan sama seperti pemain, meredakan ketidakpastian dan itu menjadi lebih otomatis dan naluriah."
"Tapi untuk kata-kata sebelum pertandingan Anda punya banyak waktu untuk menyiapkannya terutama bagi saya, bekerja banyak jam untuk memikirkan konsekuensi di balik setiap kata-kata dan maka dari itu harus memilih secara tepat."
Mourinho menyebut keberhasilannya dalam membantu pasukannya menampilkan performa terbaik tak hanya soal urusan teknik melatih, namun juga terkait soal interaksi dengan para pemain secara pribadi.
"Saya suka membawa dampak bagi karier pemain dan kehidupan mereka beserta keluarga," ujarnya. "Itu merupakan cara untuk memiliki mereka siap memberikan segalanya, ditambah karena terkadang segalanya belum cukup! Maksud sesuatu adalah ketika ada hubungan baik antara manajer dan pemain."
Comentarios