Makin Tertinggal dalam Perebutan Gelar Juara Dunia, Lorenzo Tak Peduli

Hasil buruk di MotoGP Inggris membuat Jorge Lorenzo makin tertinggal dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Namun, pebalap Movistar Yamaha itu tak memedulikannya. Lorenzo cuma finis di posisi kedelapan dalam lomba di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016). Pada saat yang bersamaan, dua rivalnya, Marc Marquez dan Valentino Rossi, mendapatkan hasil lebih baik. Marquez finis keempat, sedangkan Rossi naik podium ketiga. Di klasemen sementara, Marquez masih memimpin dengan koleksi 210 poin. Rossi berada di posisi kedua dengan 160 poin, disusul Lorenzo dengan 146 poin. Dengan enam seri tersisa, Lorenzo tentu masih memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar juara dunianya. Namun, hal itu tidak akan mudah karena Lorenzo terlihat kurang kompetitif dalam beberapa seri terakhir. Lorenzo cuma sekali naik podium dalam enam seri terakhir, yakni saat finis ketiga di Austria. Selebihnya, dia gagal finis di Catalunya, finis kesepuluh di Assen, finis ke-15 di Sachsenring, finis ke-17 di Brno, dan finis kedelapan di Silverstone. Fokus Lorenzo saat ini adalah mendapatkan motor yang kompetitif agar bisa kembali bersaing di barisan depan. Soal perebutan gelar juara dunia, itu urusan belakangan. "Saya tidak peduli soal kejuaraan karena kami tidak kompetitif. Kami kehilangan banyak poin," ujar Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.com. "Selalu, entah bagaimana, selalu saja terjadi sesuatu pada kami sehingga kami kehilangan poin dalam beberapa balapan terakhir," sambungnya. Seri MotoGP berikutnya adalah MotoGP San Marino, yang akan digelar di Sirkuit Misano pada Minggu (11/9) mendatang. "Kita lihat saja di Misano. Dalam kondisi kering, kami bisa menjadi salah satu yang tercepat, bersaing memperebutkan kemenangan. Dan jika hujan, berusaha untuk membuat langkah maju," kata Lorenzo.