MANOR : Kiprah Rio Cukup Sampai Disini
- Angel Valen
- Sep 1, 2016
- 2 min read

Kiprah Rio Haryanto di balapan F1 cuma bertahan setengah musim. Setelah menjalani 12 race, pebalap Indonesia itu diputus kontraknya oleh Manor Racing. Dalam pernyataannya Manor menyebut alasan pemutusan kontrak adalah karena driver 23 tahun ini tidak mampu melunasi pembayaran kontrak sebesar 15 juta euro. Selama mengikuti 12 balapan, manajemen Rio baru membayar setengahnya atau 8 juta euro dari kesepakatan awal. Sedangkan sisa pembayaran hingga kini masih belum diterima Manor. Pada akhirnya tim asal Inggris itu memutuskan mengganti Rio dengan pebalap asal Prancis, Esteban Ocon. Kementerian Pemuda dan Olahraga, melalui Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, mengaku kecewa dan pasrah terkait keputusan manor. "Sejak 18 Juli Manor sudah menyampaikan warning kepada kami. Intinya, mereka ingin memastikan komitmen sponsorship dari Indonesia buat Rio. Kami ingin Rio tidak berhenti setelah Budapest, tapi kemudian bisa lanjut di Hockenheim, Jerman. Selama ini masalah keuangan memang terus dicari Manor," kata Gatot, ketika dihubungi wartawan Rabu (1082016). "Tapi sudah begini kami pasrah karena kami sudah berusaha semaksimal mungkin," ujar Gatot lagi. Sejak pertama Rio mengumumkan akan terjun ke F1, Kemenpora telah mencoba membantu Rio dengan menggunakan dana APBN. Tapi niat itu tidak bisa terealisasi karena dana tersebut tidak bisa untuk mensponsori atlet. DPR juga menolak untuk membantu rencana pemerintah tersebut karena akan menimbulkan kecemburuan pada atlet yang lain. Namun hal itu tak mengurungkan niat Menpora Imam Nahrawi untuk membantu Rio. Salah satunya dengan menggalang dana bagi partisipasi Rio Haryanto di Formula 1 lewat SMS donasi yang aktif sejak April lalu. SMS donasi itu adalah salah satu skema sumbangan yang dimuat dalam situs www.R10bisa.org. Situs donasi ini adalah bentukan Kemenpora bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jakarta yang diluncurkan pada 20 Maret lalu. Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi juga melakukan penggalangan dana lewat 'Solidaritas Merah Putih' yang mana terkumpul Rp 262 juta dari dana sukarela karyawan Kemenpora.
Comments