Sejarah Hari Ini (30 Agustus): Gaji Ekstra Kecil Christian Vieri
- Angel Valen
- Aug 30, 2016
- 2 min read

Memiliki nama besar dan sempat mengemban status pemain berbanderol termahal di dunia, Christian Vieri tercatat jadi pemain dengan gaji terkecil di Serie A Italia musim 2006/07.
Anda yang sudah mengikuti perkembangan sepakbola sejak era 90-an tentu tak asing dengan nama ini: Christian Vieri. Dialah bomber oportunis asal Italia, yang pernah jadi andalan tiga klub terbaik Negeri Pizza, yakni Juventus, FC Internazionale, dan AC Milan. Sosoknya juga jadi legenda klub elite Spanyol, Atletico Madrid.
Sepanjang karier fantastisnya, Vieri sukses meraih deretan gelar bergengsi. Di level klub, pemain yang akrab disapa Bobo ini persembahkan dua Coppa Italia, satu Serie A Italia, satu La Liga Spanyol, satu Piala Super Italia, satu Piala UEFA, satu Piala Winners, dan satu Piala Interkontinental.
Untuk timnas Italia, walau gagal memberikan gelar di level senior, Vieri berkontribusi besar dalam keberhasilan Gli Azzurrini jadi kampiun Euro U-21 dua edisi beruntun. Terakhir, di level individu, pemain kelahiran Australia itu pernah raih gelar Capocannoniere, El Picici, pemain terbaik Italia, pemain terbaik Serie A Italia, hingga masuk FIFA 100.
Belum cukup? Vieri juga pernah menjelma jadi pemain berbanderol termahal di dunia pada musim panas 1999 silam. Kala itu Inter memboyongnya dari Lazio lewat nilai €38,76 juta.

Namun roda kehidupan selalu berputar. Ada saat di atas, ada saat di bawah. Keputusan Vieri untuk menyebrang dari Inter ke Milan pada musim panas 2005 jadi momentumnya. Sejak saat itu karier Bobogol tak pernah lagi menjulang.
Titik terendahnya hadir setahun berselang atau tepatnya 30 Agustus 2006, saat Vieri menjalani periode kedua membela Atalanta. Sosoknya yang sudah berusia 34 tahun dan punya trauma cedera lutut, tak lagi laris di bursa transfer.
Karenanya hanya klub-klub medioker saja, seperti Atalanta, yang meminatinya. Satu hal yang kemudian mengejutkan adalah Vieri bersedia digaji ekstra kecil sebesar €1.500 atau sekitar Rp 22 juta per bulan!
Jumlah itu bahkan menjadikan Vieri sebagai pemain dengan gaji terendah di Serie A musim 2006/07. Padahal selama sedekade sebelumnya, minimal €200 ribu per bulan selalu dikantunginya dari hasil bermain sepakbola.
Ups, gajinya memang rendah, tapi Vieri dijanjikan Atalanta bonus sebesar €100 ribu untuk setiap gol yang dicetaknya. Sayang, cedera membuatnya hanya tampil di tujuh giornata pamungkas Serie A dan cuma ceploskan sepasang gol.
Pada akhirnya Vieri dilepas ke Fiorentina di akhir musim, sebelum kemudian kembali ke pelukan La Dea semusim berselang untuk akhiri karier sepakbola. Meski begitu, kabar terkini menyebutkan bahwa Bobo telah siap kembali ke sepakbola profesional di usianya yang sudah 43 tahun, guna membela klub divisi dua Tiongkok.
Comentários