top of page

Preview Der Klassiker di Piala Super Jerman

  • Writer: Angel Valen
    Angel Valen
  • Aug 14, 2016
  • 2 min read

DFL-Supercup atau Piala Super Jerman dalam beberapa tahun terakhir ini selalu identik dengan duel Bayern Munich dengan musuh bebuyutannya Borussia Dortmund. Namun, tradisi duelDer Klassiker itu sempat dipatahkan oleh Wolfsburg pada edisi tahun lalu, yang sukses mengalahkan Bayern.

Pada akhirnya, Piala Super Jerman kembali ke fitrahnya ketika Bayern dan Dortmund kembali bentrok di edisi tahun ini. Partai yang akan membuka tirai kompetisi musim 2016/17 di Jerman itu akan digelar di markas Dortmund, Signal Iduna Park, pada Senin (15/8) dini hari WIB.

Selain faktor tuan rumah, ada hal lain yang membuat Dortmund layak diunggulkan untuk memenangi Piala Super Jerman 2016. Salah satunya adalah fakta bahwa Bayern selalu kalah di ajang ini dalam tiga tahun terakhir atau semasa dilatih Pep Guardiola.

Pengganti Guardiola, Carlo Ancelotti, diharapkan bisa mengakhiri catatan buruk itu, meski para pemain pilarnya -- seperti Thomas Muller, Robert Lewandowski, Mats Hummels -- diperkirakan masih belum 100 persen fit setelah berlaga di Euro 2016.

“Ini adalah laga pertama di musim baru dan kami sudah siap. Kami memainkan laga untuk merebut gelar pertama di musim ini dan semua trofi sama pentingnya. Kami ingin memenangi semuanya,” ungkap Ancelotti, yang akan menjalani partai kompetitif pertamanya sebagai bosDie Roten.

“Kami berada dalam semangat yang bagus. Keberanian dan kepercayaan diri adalah faktor yang penting dalam pertandingan, seperti halnya pengalaman. Kami ingin mengontrol permainan, meski ini bisa dibilang sebaga laga tandang di sebuah stadion yang fantastis. Kami tidak akan fokus pada individu, namun lebih kepada tim,” jelasnya.

Berbicara mengenai individu, terdapat dua pemain yang akan menambah bumbu rivalitas kedua tim di laga ini, yakni Mario Gotze dan Mats Hummels. Seperti diketahui, “Si Anak Hilang” Gotze pulang ke BVB dengan biaya €28 juta setelah melakoni tiga tahun tak mengesankan di Bavaria. Sementara Hummels bergerak ke arah sebaliknya dengan banderol transfer €38 juta.

Sebetulnya, terdapat satu pemain lagi yang saling lintas Der Klassiker di musim panas ini, yakni Sebastian Rode, yang hengkang ke Dortmund dari Bayern senilai €14 juta. Namun, tentu saja, gaungnya tidak sekencang Hummels dan Gotze yang memang memiliki ikatan kuat dengan Bayern maupun Dortmund.

Kepergian Hummels tentu disesali Dortmund, namun pelatih Thomas Tuchel memahami keputusan eks anak asuhnya itu. “Ia pergi ke klub yang berada di atas Dortmund. Tapi ini sungguh menyakitkan, ia malah memperkuat tim rival. Tapi kami sama sekali tidak tersinggung dengan keputusannya,” ungkap Tuchel.

Selain itu, Tuchel juga berharap Gotze tetap mendapat sambutan hangat di Signal Iduna Park setelah pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014 itu dianggap sebagai pengkhianat dalam tiga tahun terakhir. “Mario kini adalah pemain Borussia Dortmund dan harus didukung oleh fans kami,” tambah Tuchel.

Dortmund masih belum bisa diperkuat Marco Reus dan Erik Durm yang cedera, namun mereka berkesempatan menurunkan banyak pemain barunya di laga ini seperti Gotze, Rode, Andre Schurrle, Marc Bartra, Raphael Guerreiro, dan Ousmane Dembele.

Situasi cedera di kubu Bayern terbilang lebih parah di mana Ancelotti tak bisa menurunkan Jerome Boateng, Arjen Robben, Franck Ribery, Douglas Costa, Holger Badstuber hingga penggawa anyar, Renato Sanches. Meski demikian, kedalaman skuat yang baik membuat Bayern tidak perlu cemas dengan situasi ini.


 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
  • Facebook - Black Circle
  • Twitter - Black Circle
  • Pinterest - Black Circle
  • Instagram - Black Circle

© 2015 7WYN.COM. All rights reserved.

bottom of page