Messi Sebut Banyak Masalah Di Sepak Bola Argentina

Lionel Messi kembali ke tim nasional Argentina, setelah sebelumnya mengumumkan pensiun dari kancah internasional menyusul kekalahan di final Copa America 2016 dari Chile.

Superstar Barcelona berusia 29 tahun itu menegaskan mengakhiri karir internasionalnya setelah Argentina kalah dalam adu penalti dari Chile pada bulan Juni, dengan Messi turut menyumbang kegagalan tendangan penalti.

Kegagalan ini menjadi kekalahan keempat Messi di final atau ketiga secara beturut-turut di tiga tahun terakhir setelah sebelumnya kalah di final Piala Dunia 2014 dari Jerman dan kalah di final Copa America 2015 dari Chile.

Edgardo Bauza masuk menggantikan Gerardo Martino sebagai pelatih kepala dan segera menyusun pembicaraan dengan Messi. Hasilnya kini Messi telah mengumumkan bahwa dirinya tersedia untuk laga kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay dan Venezuela, yang berarti ia tidak melewatkan laga internasional lagi.

Kembalinya Messi, yang mencetak 55 gol dalam 113 penampilan di 11 tahun karirnya sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak Argentina sepanjang masa, merupakan anugerah setelah sebelumnya banyak uang memintanya untuk membalikkan keputusannya termasuk dari presiden negara itu, Mauricio Macri.

“Saya melihat ada banyak masalah di sepak bola Argentina dan saya tidak ingin membuat masalah yang lain,” kata Messi, yang juga mengalami kekalahan di laga final Copa America 2007 , mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat.

“Saya tidak ingin menyebabkan kerusakan apapun, saya selalu berusaha untuk melakukan yang sebaliknya dan membantu di mana pun saya bisa.”

“Kami harus memperbaiki banyak hal di sepakbola Argentina, tapi saya lebih suka melakukannya dari dalam dan tidak mengkritik dari luar.”

“Banyak hal pergi melalui kepala saya di hari final terakhir dan saya serius berpikir tentang berhenti, tapi saya mencintai negeri ini dan jersey ini begitu banyak.”

“Saya berterima kasih kepada semua orang yang ingin saya terus bermain dengan Argentina, saya berharap kami bisa segera memberikan mereka beberapa sukacita.”