Manchester City Gagal? Tidak Sama Sekali
- Angel Valen
- May 5, 2016
- 2 min read

Apa yang ditorehkan skuat besutan Pellegrini di Liga Champions bukanlah suatu kegagalan, dan mereka harus bangga dengan apa yang sudah mereka jalani.
Manchester City gagal melangkah ke final, tapi secara keseluruhan performa di Liga Champions musim ini, performa tim besutan Manuel Pellegrini bisa dikatakan sebagai sesuatu yang membanggakan. Harus diakui, Citizen sudah melewati banyak ekspektasi. Jika sebelumnya hanya bisa masuk ke babak pertama fase knock out, City musim ini bisa menembus semi-final. Lawan yang dikalahkan juga bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Paris St Germain adalah salah satunya.
Dengan Pellegrini berada di belakang layar, Citizen memainkan permainan dengan tekanan hebat di setiap lini skuat lawan, meski untuk dini hari tadi bisa dinetralisir oleh penggawa Real Madrid. Zinedine Zidane tahu bagaimana caranya memaksimalkan peran Luka Modric, Isco dan Toni Kroos untuk melonggarkan tekanan pemain Citizen, seperti yang diinstruksikan Pellegrini. Mungkin, permainan seperti itulah yang akan diminta ketika Pep Guardiola mulai menjalankan tugasnya musim depan, di mana ada kemungkinan pula ia akan melakukan banyak perubahan yang menurutnya cocok, tapi sampai saat ini, City sudah memainkan permainan yang sesuai dengan gaya mereka. Pellegrini pantas mendapatkan kredit atas hal ini.
Pada laga dini hari tadi, harus diakui kelas Citizen sedikit di bawah Real Madrid. peraih La Decima tersebut sudah berhasil menunjukkan pengalaman mereka bermain belasan tahun di Eropa. Namun apa yang ditunjukkan Citizen sampai dini hari tadi bukanlah sesuatu yang memalukan. Bahkan mereka sudah membuktikan tim dan pemain di dalamnya sudah bertransformasi sebagai salah satu tim yang siap bersaing untuk gelar juara di Eropa. Mungkin dibutuhkan keberuntungan lebih untuk mereka bisa mengamankan posisi di empat besar klasemen Liga Primer Inggris musim ini, tapi di waktu yang sama, Citizen juga menegaskan kepantasan mereka berada di semi-final Liga Champions. Sejumlah perubahan yang dilakukan Pellegrini juga sedikit banyak ikut memengaruhi level permainan pemain City. Tapi secara keseluruhan, Sergio Aguero cs bisa menjawab tantangan yang ada. Lihat bagaimana Joe Hart mampu muncul sebagai penyelamat di setiap momen ancaman yang diciptakan Real Madrid. Lihat pula bagaimana masuknya Raheem Sterling membuat Kevin de Bruyne 'dipaksa' memainkan peran baru di timnya, dan secara keseluruhan, menjalankan fungsinya dengan baik. Masuknya Kelechi Iheanacho untuk memberikan warna baru pada serangan tim juga sedikit mengubah alur serangan, meski tak sampai mengubah hasil.
Citizen sudah membuktikan kapabilitas mereka untuk bersaing di level atas, dari atas sampai akhir. City sudah memainkan peran mereka, dan seperti kara Pellegrini, hanya keberuntungan yang memisahkan dan membedakan antara City dan Real Madrid dini hari tadi.
Comments