top of page
Search

Pulang ke Dortmund, Klopp Curi Gol Tandang

  • Writer: Angel Valen
    Angel Valen
  • Apr 7, 2016
  • 3 min read

Divock Origi mengemas gol tandang untuk membuka keunggulan, namun tuan rumah mampu menyamakan skor via Mats Hummels.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp mendapat hasil lumayan saat pulang ke markas klub lamanya,Borussia Dortmund, sebagai lawan. Anak asuh Klopp sukses mencuri gol tandang dan mencatat hasil seri 1-1 dalam partai leg pertama perempat-final Liga Europa, Jumat (8/4) dini hari WIB.

Divock Origi menghadirkan keceriaan bagi Klopp dan tim tamu jelang turun minum. Namun, tuan rumah langsung membalas di awal babak kedua melalui Mats Hummels. Liverpool diuntungkan berkat gol tandang ini untuk leg kedua di Anfield pada pekan depan, namun pasukan Thomas Tuchel tetap punya kans untuk lolos ke semi-final.

Kapasitas Signal Iduna Park yang biasanya terisi penuh 80 ribu penonton diturunkan menjadi 65 ribu mengingat partai kompetisi Eropa tidak mengizinkan adanya tribun berdiri. Meski demikian, hal tersebut tidak mengurangi atmosfer laga yang langsung terasa menggetarkan ketika “You’ll Never Walk Alone” dikumandangkan bersama oleh kedua fans jelang kick-off.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp mendapat hasil lumayan saat pulang ke markas klub lamanya,Borussia Dortmund, sebagai lawan. Anak asuh Klopp sukses mencuri gol tandang dan mencatat hasil seri 1-1 dalam partai leg pertama perempat-final Liga Europa, Jumat (8/4) dini hari WIB.

Divock Origi menghadirkan keceriaan bagi Klopp dan tim tamu jelang turun minum. Namun, tuan rumah langsung membalas di awal babak kedua melalui Mats Hummels. Liverpool diuntungkan berkat gol tandang ini untuk leg kedua di Anfield pada pekan depan, namun pasukan Thomas Tuchel tetap punya kans untuk lolos ke semi-final.

Kapasitas Signal Iduna Park yang biasanya terisi penuh 80 ribu penonton diturunkan menjadi 65 ribu mengingat partai kompetisi Eropa tidak mengizinkan adanya tribun berdiri. Meski demikian, hal tersebut tidak mengurangi atmosfer laga yang langsung terasa menggetarkan ketika “You’ll Never Walk Alone” dikumandangkan bersama oleh kedua fans jelang kick-off.

Dortmund mengawali pertandingan dengan cukup baik, mampu mengontrol permainan dan konsisten menyerang. Namun, Liverpool patut diberi apresiasi tinggi mengingat mereka fokus dalam bertahan dan efisien dalam melakukan serangan. Inilah yang menjadi kunci bagi The Reds di babak pertama kendati mereka tertekan.

Di menit 17, Dortmund hampir membuka keunggulan ketika tusukan Julian Weigl dan Marcel Schmelzer dari sayap kiri berhasil dituntaskan oleh sepakan Henrikh Mkhitaryan dari jarak dekat. Sayang, di saat bola sepertinya akan masuk, Mamadou Sakho mampu melakukan blok vital.

Empat menit berselang, giliran Liverpool yang membikin kans melalui tandukan Dejan Lovren menyambut tendangan bebas James Milner. Dalam prosesnya, Lovren berbenturan dengan Roman Weidenfeller sehingga keduanya butuh perawatan. Di pertengahan babak pertama, Dortmund lebih banyak menekan, namun bisa diredam oleh lini belakang tim tamu.

Saat Dortmund tengah asyik menyerang, Divock Origi tiba-tiba membungkam tuan rumah di menit 37. Menyambut umpan tandukan Milner, Origi merangsek ke kotak penalti sebelum menceploskan bola ke pojok gawang. Klopp terlihat kegirangan di pinggir lapangan. Tertinggal 1-0, Dortmund terus menggenjot serangan, namun mereka nyaris kecolongan lagi jelang turun minum, lagi-lagi oleh Origi. Beruntung, Weidenfeller sukses menepisnya.

Memasuki babak kedua, Dortmund langsung menggebrak dengan sukses menyamakan skor di menit 48. Berawal dari sepak pojok, Mkhitaryan mengirimkan crossing ke kotak penalti yang mampu ditanduk oleh Mats Hummels tanpa bisa dicegah Simon Mignolet. Kebobolan gol cepat, Liverpool bereaksi dengan mencatatkan tiga sepakan on target secara beruntun di menit 50, namun Weidenfeller sukses melakukan triple save.

Setelah awal babak kedua yang terbuka dan energik, kedua tim lebih bermain hati-hati. Hampir tidak ada peluang berarti kecuali tendangan bebas Marco Reus di menit 60 yang masih bisa ditangkap dengan mudah oleh Mignolet. Dortmund yang tampil dominan terlihat frustrasi menembus solidnya back four Liverpool.

Di sepuluh menit terakhir, intensitas laga terlihat meningkat dengan Dortmund membuat peluang bagus melalui sepakan Gonzalo Castro yang masih bisa ditinju Mignolet. Di kubu Liverpool, masuknya Roberto Firmino dan Daniel Sturridge untuk menambah daya dobrak tetap tak sanggup mengubah keadaan. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga tuntas.

Susunan Pemain:

Borussia Dortmund (4-2-3-1): Weidenfeller; Piszczek, Hummels, Bender (Sokratis 77’), Schmelzer; Weigl, Castro; Durm (Sahin 46’), Mkhitaryan, Reus; Aubameyang (Pulisic 77’).

Cadangan: Burki, Ginter, Leitner, Kagawa.

Liverpool (4-2-3-1): Mignolet; Clyne, Lovren, Sakho, Moreno; Henderson (Allen 46’), Can; Milner, Coutinho, Lallana (Firmino 77’); Origi (Sturridge 84’).

Cadangan: Toure, Ibe, Smith, Ward.


 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
  • Facebook - Black Circle
  • Twitter - Black Circle
  • Pinterest - Black Circle
  • Instagram - Black Circle

© 2015 7WYN.COM. All rights reserved.

bottom of page