Luis Enrique: Klub Spanyol Tak Bisa Samai Leicester City

Adanya perbedaan alokasi hak siar televisi di kedua negara yang membuat tim-tim kecil Spanyol kesulitan meniru Leicester

Luis Enrique, pelatih Barcelona, terkesan dengan pencapaian Leicester City musim ini. Namun ia tak yakin klub kelas bawah mampu menyamai prestasi The Foxes di La Liga.

Skuat Claudio Ranieri menjadi paket kejutan di Liga Primer dengan keunggulan lima poin atas Tottenham Hotspur di pucuk tabel di sisa sembilan pertandingan. Padahal sebelum kick-offkampanye 2015/16, Leicester justru diprediksi masuk daftar degradasi.

Tapi Luis Enrique tak yakin jika tiga klub raksasa Atletico Madirid, Barcelona dan Real Madrid - yang mendominasi liga 11 tahun terakhir - bisa merasa terancam di Spanyol. Adalah kualitas tiga tim tersebut serta adanya perbedaan alokasi hak siar televisi di kedua negara yang membuat tim-tim kecil Spanyol kesulitan meniru Leicester.

“Saya tidak tahu apakah ini bisa terjadi di liga Spanyol,” ucap Enrique.

“Sulit tiga tim besar di sini memiliki musim buruk, kita bicara soal tiga tim besar - Atletico Madrid salah satu dari mereka sejak tiga atau empat tahun lalu.

“Kami memiliki tiga klub besar di sini dengan Atletico, Real Madrid dan kami sendiri - ini bisa terjadi, tapi sulit. Tidak biasa melihat klub-klub besar jauh dari posisi atas. Situasi di Inggris tidak biasa.

“Kita bicara tentang Liga Primer, liga dengan pemasukan hak siar TV lebih besar dan itu memungkinkan tim baru muncul. Tahun ini, di Liga Primer situasi aneh terjadi, persaingan gelar sangat terbuka dan klub lebih kuat tidak ada di sana.”