Liga Champions: Chelsea vs Paris Saint-Germain

Performa megap-megap PSG di Ligue 1 bisa menghadirkan kesempatan bagi Chelsea untuk mengatasi defisit 2-1 dan melaju ke perempat-final.

Jawara Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain untuk ketiga kalinya dalam tiga musim beruntun akan berkunjung ke Stamford Bridge, markas Chelsea, guna berebut satu tempat ke perempat-final Liga Champions.

Di musim 2013/14, Chelsea menghadirkan sukacita bagi publiknya setelah mampu membalikkan defisit 3-1 di leg pertama dengan menang 2-0 untuk melaju ke semi-final. Satu musim berselang, giliran PSG yang tersenyum lebar di Bridge setelah secara dramatis bermain imbang 2-2 via perpanjangan waktu untuk menyegel tiket perempat-final. Kedua duel itu terbilang ketat karena hanya ditentukan oleh gol tandang.

Musim ini, kondisinya sedikit berbeda di mana PSG akan kembali tiba di London dalam leg kedua babak 16 besar, Kamis (10/3) dini hari WIB, dengan tabungan keunggulan 2-1 di leg pertama.

Zlatan Ibrahimovic dkk. minimal butuh hasil imbang untuk bisa melenggang ke perempat-final. Namun, mereka harus menghindari kekalahan 1-0 dari Chelsea agar tidak tersingkir akibat aturan gol tandang.

Pelatih PSG Laurent Blanc optimistis timnya bisa sekali lagi menyingkirkan Chelsea. “Setiap laga sepakbola punya sejarahnya. Kami akan melakukan apa pun untuk bisa lolos. Saya pikir, partai kali ini akan lebih sulit ketimbang musim lalu. Namun, jika kami berhasil melakukannya di musim lalu, kami tentu bisa mengulanginya lagi,” seru Blanc.

Tim tamu dipastikan hadir dengan kekuatan penuh di mana Marco Verratti dan Blaise Matuidi sudah fit serta kembalinya para pemain inti setelah diistirahatkan dalam satu pekan terakhir. Namun, konsentrasi PSG jelang partai ini sedikit buyar akibat performa mengecewakan mereka di Ligue 1.

Benar bahwa PSG terlalu dominan di liga, dengan keunggulan 23 poin dari peringkat kedua. Akan tetapi, dalam dua partai terakhir, tim ibu kota Prancis itu takluk 2-1 dari Olympique Lyon dan yang terkini ditahan imbang 0-0 oleh Montpellier.

Kondisi tersebut bisa merangsang Chelsea untuk bangkit mengatasi defisit 2-1 di hadapan publik sendiri. Apalagi, The Blues bakal kembali diperkuat Diego Costa setelah sang striker andalan disimpan Guus Hiddink dalam laga terakhir kontra Stoke City -- yang berakhir imbang 1-1 -- karena masalah ringan pada ototnya.

Bahkan, Willian optimistis dengan kans timnya untuk bukan cuma bisa melewati hadangan PSG, tetapi bisa terus melenggang hingga juara di musim ini. “Saya pikir, kami bisa menjuarai kompetisi ini. Pertama-tama, kami harus memikirkan laga PSG, yang menjadi laga terbesar kami di musim ini, kemudian setahap demi setahap melangkah menuju final. Kami lebih percaya diri karena kami bermain di kandang,” kata Willian.

Chelsea sendiri akan kembali bertanding tanpa kapten mereka, John Terry, akibat masih didera cedera hamstring yang membuatnya absen dalam lima laga terakhir. Beruntung, Pedro Rodriguez berpeluang comeback untuk menambah opsi bagi lini depan tuan rumah.