Zinedine Zidane Menyerah Kejar Titel La Liga Spanyol

Kekalahan dari rival sekota membuat bos Los Blancos ini menilai harapan menjadi kampiun liga kini telah pupus.

Bagi pelatih Real Madrid Zinedine Zidane, kekalahan timnya 1-0 dari Atletico Madrid menjadi lonceng kematian bagi Cristiano Ronaldo dkk. untuk melupakan titel La Liga Spanyol musim ini.

Gol tunggal Antoine Griezmann sudah cukup untuk membawa Atletico mempermalukan Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu (27/2) kemarin. Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang diderita Madrid di kandang sendiri saat menjamu Atletico.

Hasil negatif itu membuat Madrid terpaku di posisi ketiga, terpaut sembilan poin dari sang pemuncak klasemen Barcelona, yang masih menyimpan satu laga kontra Sevilla pada Minggu (28/2). Zidane pun mulai mengibarkan bendera putih selepas keok dalam Derby Madrid.

“Sebelum Anda bertanya, harus diakui bahwa liga ini sudah berakhir [untuk Madrid],” ungkap Zizou di hadapan awak media selepas pertandingan.

“Kemarin saya sudah bilang kepada para pemain jika kami kehiilangan poin di laga ini maka target itu [juara La Liga] akan sangat sulit. Meski demikian, kami masih akan memprioritaskan liga, apapun yang terjadi.”

“Saya tidak senang dengan hasil akhir maupun cara bermain kami. Kami tidak bermain sesuai dengan apa yang telah disiapkan dalam satu pekan terakhir. Namun, yang terpenting bagi saya dan tim saat ini adalah memikirkan laga berikutnya [kontra Levante pada Rabu (2/3) mendatang],” pungkasnya.