Messi Kembali Menjadi Mimpi Buruk The Gunners

Messi sekali lagi membuktikan kualitasnya dengan sepasang gol yang menentukan kemenangan Barcelona atas Arsenal.

Skenario klasik kembali tersaji di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Barcelona meraih kemenangan 2-0 atas Arsenal di Emirates Stadium, Rabu (23/2) dini hari WIB, dan Lionel Messi yang jadi pencetak dua gol bagi Blaugrana.

Arsenal terlihat mampu menyajikan kejutan selama menit-menit awal ketika menghadapi Barcelona. Mereka menampilkan serangan balik cepat yang jadi kelemahan Barcelona. Alexis Sanchez dkk beberapa kali mendapat peluang emas di depan gawang Marc-Andre ter Stegen lewat skema tersebut.

Francis Coquelin dan deretan pertahanan Arsenal pun tampil begitu disiplin. Tak hanya rapat menutup ruang, mereka beberapa kali mematikan pergerakan La Pulga nyaris sepanjang babak pertama. Coquelin tak setengah hati dalam melakukan tekel terhadap Messi. Dalam banyak kesempatan, ia turut mencegah Messi menerima bola.

Statistik menunjukkan kalau Messi hanya mencatatkan 45,5 persen duel sukses dalam pertandingan ini. Padahal rata-rata dribel suksesnya di La Liga mencapai 64 persen. Ini menjadi bukti kalau Arsenal berhasil menghentikan La Pulga di mayoritas kesempatan.

Hanya saja, menghentikan mayoritas pergerakan Messi bukan berarti mematikan keajaibannya. La Pulga hanya butuh dua momen gemilang untuk menampilkan sinarnya dan Arsenal gagal membungkam Messi di situasi tersebut.

Pertama, serangan balik yang terjalin antara Luis Suarez, Neymar, dan Messi. Bek Arsenal terlalu asyik menyerang dan terlambat menutup pergerakan Neymar. Akibatnya, mereka terburu-buru mengejar Neymar sehingga Messi berdiri bebas. Neymar memberikan bola pada Messi dan La Pulga langsung menaklukkan Petr Cech.

Kedua, kontrol buruk Per Mertesacker memaksa Mathieu Flamini untuk melanggar Lionel Messi yang sigap merebut bola. Wasit pun menunjuk titik putih dan Messi kembali jadi algojo. Cech yang disebut sebagai momok bagi Messi pun dibobol dua kali oleh sang penyerang Barcelona.

Penyerang Argentina itu mencetak dua gol lewat dua tembakan akurat malam ini. Walau tidak mendapat banyak peluang, La Pulga sukses memanfaatkan apa yang ada dan kembali menjadi mimpi buruk bagi klub-klub Eropa, termasuk Arsenal dini hari ini.