top of page
Search

John Terry, Juru Selamat Chelsea

  • Writer: Angel Valen
    Angel Valen
  • Jan 17, 2016
  • 3 min read

Melalui pertarungan super dramatis di babak kedua, Chelsea versus Everton akhirnya harus berakhir sama kuat setelah John Terry mencetak gol kontroversial di detik terakhir.

Chelsea dan Everton menampilkan babak kedua paling dramatis di Liga Primer Inggris musim ini setelah kedua tim bermain sama kuat 3-3 di Stamford Bridge, Sabtu (16/1) malam WIB.

Sempat imbang tanpa gol di paruh pertama, kedua tim sama-sama mengamuk usai turun minum. Everton unggul 2-0 sebelum berhasil disamakan Chelsea. Ramiro Funes Mori tampak seperti bakal menjadi pahlawan kemenangan tim tamu lewat golnya di menit 90, akan tetapi sepakan flick John Terry yang berbau off-side di masa penghabiskan sukses menghindarkanThe Blues dari kekalahan.

Babak Pertama

Bermain di kandang sendiri, Chelsea bermain dengan tidak terlalu dominan. Malahan, Everton lebih banyak menekan lini belakang tuan rumah di awal laga. Selepas 15 menit pertama, barulah Chelsea mulai bermain lepas dan lebih percaya diri.

Willian seharusnya bisa membuka keunggulan bagi Chelsea di menit 17. Berawal dari serangan balik, Willian berhasil melaju ke kotak penalti Everton setelah lolos dari jebakan off-side usai menyambut sodoran dari lini tengah. Sayang, tembakannya dari sisi kanan masih bisa ditepis secara gemilang oleh Tim Howard.

Tak lama berselang, giliran Everton yang mendapat dua peluang beruntun. Pertama, melalui Kevin Mirallas yang sukses merobek jala Chelsea lewat sepakan chip, namun dianulir lantaran ia sudah terjebak dalam posisi off-side . Berikutnya, sepakan muntah Ross Barkley yang diblok Kurt Zouma mampu disambar oleh Bryan Oviedo, namun masih melenceng.

Intensitas laga semakin meninggi memasuki pertengahan babak dengan kedua tim saling memeragakan sepakbola menyerang. Sayang, hanya aksi individual ciamik Mirallas di menit 39 yang menjadi peluang berarti sebagaimana sepakannya dari luar kotak penalti berhasil ditepis oleh Thibaut Courtois. Pada akhirnya, babak pertama harus berakhir imbang tanpa gol.

Babak Kedua

Usai turun minum, tempo bermain cepat dipertahankan kedua tim. Hasilnya, pasukan Roberto Martinez mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka keunggulan. Berawal dari penetrasi yang dilakukan Romelu Lukaku, Leighton Baines mengirimkan crossing deras ke kotak penalti. John Terry mencoba menghalaunya, namun bola justru masuk ke gawangnya sendiri.

Tak sampai lima menit kemudian, Everton seharusnya bisa menggandakan keunggulan, namun sepakan Ross Barkley hanya mengenai mistar Courtois. Tekanan tim tamu terus berlanjut dan di menit 56 Stamford Bridge kembali terbungkam. Menerima umpan silang Baines di dalam kotak penalti, Mirallas memutar badan sambil melepaskan tembakan kencang yang merobek jala Courtois.

Chelsea lantas berupaya sekuat tenaga untuk mengejar ketertinggalan 2-0 itu. Di menit 60, sepakan flick Cesc Fabregas masih bisa ditepis Howard. Barulah di menit 64, Chelsea bisa memperkecil keadaan menjadi 2-1. Berawal dari umpan lambung Fabregas, Costa berhasil memanfaatkan miskomunikasi antara Howard dan Phil Jagielka sehingga ia tinggal menceploskan bola ke gawang kosong.

Gol tersebut melipatgandakan semangat pasukan Guus Hiddink. Dua menit berselang, Fabregas melakukan kerjasama apik dengan Costa di area berbahaya sebelum gelandang Spanyol itu melepas tembakan yang berbelok arah karena membentur Phil Jagielka. Bola begulir masuk ke gawang Howard dan Chelsea berhasil menyamakan skor.

The Toffees nyaris memimpin kembali di menit 77 ketika Mirallas mendapati dirinya tinggal berhadapan dengan Courtois. Secara luar biasa, Courtois melakukan penyelamatan krusial. Namun, Courtois akhirnya tak berkutik di menit 90 ketika Ramiro Funes Mori menyambut umpan silang Gerard Deulofeu. Skor berubah kembali menjadi 3-2 dan Everton di ambang kemenangan perdana di Bridge sejak 1994.

Memasuki injury time tujuh menit, Chelsea terus mengurung Everton. Kesabaran mereka terbayar lunas di detik terakhir pertandingan ketika John Terry menuntaskan serangan terakhir Chelsea lewat sepakan flick. Dalam tayangan ulang, Terry sebenarnya berada dalam posisi off-side saat menyambut umpan Oscar, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut sehingga laga berkesudahan 3-3.

Susunan Pemain:

Chelsea (4-2-3-1): Courtois; Ivanovic, Zouma, Terry, Azpilicueta; Mikel, Matic (Oscar 55'); Willian, Fabregas, Pedro (Kenedy 66'); Diego Costa (Remy 80').

Cadangan: Begovic, Baba, Cahill, Loftus-Cheek,

Everton (4-2-3-1): Howard; Oviedo (Funes Mori 71'), Stones, Jagielka, Baines; Barry, Besic; Mirallas, Barkely (Pienaar 80'), Lennon (Deulofeu 80'); Lukaku.

Cadangan: Joel, Kone, Cleverley, Osman.


 
 
 

Comentários


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic
  • Facebook - Black Circle
  • Twitter - Black Circle
  • Pinterest - Black Circle
  • Instagram - Black Circle

© 2015 7WYN.COM. All rights reserved.

bottom of page